Senin, 29 Juni 2009

Hiduplah untuk Yang Maha Hidup


By Ali Margosim

Lima belas tahun perenungan semenjak saya Mumayyiz, akhirnya saya berkesimpulan bahwa hidup ini akan bermakna hidup, lebih hidup, sungguh-sungguh hidup ketika hidup yang pendek ini di arahkan untuk Yang Maha Hidup, Allah swt.

Harta yang melimpah, kedudukan yang tinggi, popularitas, anak-anak yang menggemaskan, serta istri yang cantik,...Semua itu ternyata adalah fanah. Sedetik pun tak kuasa dipertahankan, apalagi dibawa ke dalam kubur. kekecewaan pun mulai berdatangan. Yang disangka akan setia membersamai hidup ternyata lari dari dugaan.

Hanyalah Allah Yang Kekal selama-lamanya. Saya Pilih DIA, karena DIA tak pernah lari dari hatiku. DIA selalu ada dan hadir menemani detik-detik hidupku. Dia tak pernah mengecewakanku...Karena ia Kekal. Ya Allah...terimalah hambaMu ini, yang sepenuhnya bergantung padaMu...